- Analis Proyeksikan Pencapaian BRI Group Semakin Mengkilap di Akhir Tahun 2022
- Telemedicine Berlanjut, Permudah Lansia Berobat Tanpa Menunggu Lama
- SARS-CoV-2 Virus Bandel Harus Ada Vaksin Durasi Kekebalan 5 Tahun ===(SUB)
- Lebih Sehat Mana, Mandi dengan Air Dingin atau Hangat?
- Apakah Covid-19 jadi Penyakit Biasa di Masyarakat? Ini Kata Ahli
- Wabup Paser Bagikan Bendera Pada Masyarakat
- Edarkan Sabu, Pasutri di Desa Laburan Baru Diringkus Polisi
- SDN 011 Balkot Dikunjungi Duta LH Balikpapan
- 10 Bangunan Ditempati Warga Disegel Bea Cukai
- Meriakan HUT RI Ke-77, Pemkot Izinkan Jalan Santai Digelar


YPI DDI Santuni Siswa Yatim
Dari MI dan MTs DDI sebanyak 36 Siswa 
BANTUAN: Penyerahan santunan kepada siswa-siswi yatim MTs DDI Balikpapan, para siswa berfoto bersama pengurus yayasan dan komite serta kepala sekolah.
BALIKPAPAN-Yayasan Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Kota Balikpapan yang membawahi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) memberikan santunan kepada siswa-siswi yatim dalam memperingati bulan Muharram 1441 H. Penyerahan santunan kepada siswa yatim dilakukan oleh pengurus yayasan DDI Balikpapan, komite MI dan MTs DDI serta komite sekolah pada Sabtu (21/9) lalu.
Menurut Sunasti SPd, Kepala MTs DDI Balikpapan, kegiatan pemberian santunan kepada siswa yatim untuk meringankan dan membantu kebutuhan mereka. "Kegiatan penyerahan santunan ini, baru tahun ini digelar, dan siswa yatim yang mendapat bantuan sebanyak 30 siswa MI dan 6 siswa MTs DDI," jelas Sunasti didampingi Kepala MI DDI Darmawati.
Turut hadir menyerahkan santunan dari Yayasan Pendidikan Islam DDI H Ramli Abas, pengurus DPD DDI Balikpapan diwakili Mahmud dan ketua komite MTs DDI Jatmiko.
Ditambahkan H Ramli, dari YPI DDI Balikpapan, santunan kepada siswa yatim agar bisa berlanjut seterusnya, sehingga pendidikan anak di MI dan MTs DDI dapat lebih baik.
Dirinya juga mengharapkan agar ada perhatian Pemkot dan juga kelurahan Gunung Bahagia juga kecamatan Balikpapa Selatan terkait perbaikan parit di samping sekolah, juga penanganan eks TPS yang masih menjadi tempat pembuangan sampah warga sekitar.
"Kami sudah seringkali mengusulkan perbaikan parit dan juga penanganan eks TPS yang ada di samping sekolah kami. Semoga dapat diperhatikan, karena untuk masalah sampah, mengganggu kegiatan belajar siswa dan menjadi sumber penyakit," tambah Jatmiko. (***/han/ono)
