- Efektifkan Pengurusan SIKA, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Resmikan Shelter SIKA Satelit
- Tugu Jam Pemkot
- Akibat Galian Pipa Gas,Pipa PDAM Km 5,5 Jebol
- Dewan Minta Pemkot Bersama Bulog Gelar Operasi Pasar
- 12 Tim Siap Tampil Lomba Gerak Jalan
- Wali Kota Beri Solusi Sementara bagi Warga GPA
- Residivis Kambuhan Dituntut 2 Tahun Penjara
- Akibat Tidak Terima Keluarga Dilecehkan
- Kebakaran di Transad, Dua Lansia Tewas
- Puskesmas Prapatan PSN DBD di RT 27

Puji Kesetiaan Rakyat Kaltim

Isran Noor
BALIKPAPAN--Gubernur Isran Noor memuji kesetiaan rakyat Kalimantan Timur untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pujian itu dilontarkan Gubernur Isran Noor di depan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Muhammad Mardiono pada Harlah Ke-50 PPP di Balikpapan, Senin (23/1).
Gubernur menjelaskan Kaltim adalah wilayah integral Republik Indonesia. Kaltim berlimpah sumber daya alam dengan kontribusi ratusan triliun rupiah untuk devisa negara setiap tahunnya.
Bukan hanya berlimpah sumber daya alam, Kaltim juga memiliki rakyat yang begitu setia kepada republik ini. Bukti kepatuhan dan ketaatan itu dibuktikan dengan terus berbakti sepanjang usia republik Indonesia.
"Kaltim punya sumber daya alam berlimpah. Tapi tidak ada satu pun rakyat Kaltim yang tidak setia," puji Gubernur dikutip IG @pemprov_kaltim.
Sejak Indonesia merdeka, Kaltim sudah menjadi sumber devisa dari hasil minyak dan gas, kayu terbaik, hingga penghasil batu bara terbaik dan terbesar di Indonesia.
Meski cukup lama Kaltim diberikan ketidakadilan, tidak pernah ada rakyat Kaltim yang mau merdeka.
Kaltim tetap memberi ekspresi atas kebijakan negara yang dinilai tidak adil. Namun semua protes itu dilakukan dengan cara konstitusional. Salah satunya dengan melakukan judicial review UU 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Rakyat Kaltim tak pernah anarkis, apalagi sampai berjuang dengan mengangkat senjata untuk melawan ketidakadilan pusat.
"Kalimantan Timur sampai sak iki ora ada konflik. Karena apa? Karena rakyat Kaltim pandai bersyukur dan pandai berterima kasih kepada sesama anak bangsa," beber Gubernur.(*/han)
