- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


Peningkatan Jalan Lingkungan di Grogot, Ditargetkan Rampung 2024

Aji Mohammad Tommy MULUS:Salah satu jalan lingkungan di Tanah Grogot yang telah dilakukan peningkatan oleh Pemkab Paser. (FOTO:TOMI/PASER POS)
TANA PASER- Guna mengimplementasikan visi misi Paser Maju, Adil dan Sejahtera (MAS) Bupati dr.Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Hj Syarifah Masitah Assegaf. Pemkab Paser akan meningkatkan jalan-jalan lingkungan di Kecamatan Tanah Grogot.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Paser, Aji Mohammad Tommy mengatakan, pihaknya menargetkan pertengahan tahun ini peningkatan jalan-jalan lingkungan tersebut akan dialokasikan anggaran melalui APBD Perubahan 2023 sehingga nisa rampung pada tahun 2024.
"Di kawasan pusat Pemerintahan Pak Bupati minta untuk dilatasir semua," kata Aji Mohammad Tommy kepada media ini, pada Kamis (23/3).
Tommy panggilan akrab Aji Mohammad Tommy menjelaskan, Latasir merupakan lapisan penutup terdiri dari aspal keras dan pasir. Memiliki fungsi sebagai lapis penutup. Biasanya digunakan untuk jalan yang intensitas lalu lintas kendaraan rendah. Antara lain akses perumahan, permukiman atau jalan gang. Di Kecamatan Tanah Grogot terdapat 403 ruas jalan gang lingkungan dengan volume panjang 63 kilometer dan lebar dari 1,50 meter sampai 4,50 meter.
"Jalan lingkungan di gang-gang di Kecamatan Tanah Grogot harus dilatasir, dan tahun 2024 sudah selesai semua,"akunya.
Keseriusan Pemkab Paser kata Tommy, dalam meningkatkan kualitas jalan lingkungan sudah dilakukan sejak awal 2023. Bahkan Bupati Fahmi telah meninjau 10 titik pembangunan jalan lingkungan di Kecamatan Tanah Grogot. Pada saat itu, baik yang telah dilakukan pengerjaan maupun masih tahap perencanaan, antara lain Jalan Pangeran Singa Maulana yang dilakukan pelebaran serta Gang Cempaka dan Samudera.
Di dua gang itu, Bupati Paser melihat kondisi drainase dan jalan. Bupati meminta instansi terkait untuk melakukan peningkatan kualitas infrastruktur tersebut.
"Secara keseluruhan di Kabupaten Paser untuk jalan lingkungan berdasarkan database kami dari 133 desa yang telah dilakukan pengecekan terdapat 2.522 ruas jalan lingkungan, bila digabungkan memiliki panjang 764 kilometer," bebernya.
Tommy menambahkan, ruas jalan tersebut dibagi dalam dua kategori, yakni kondisi baik dengan panjang 411 kilometer atau 53,84 persen, serta kondisi kurang baik mencapai 353 kilometer dipersentasekan 46,16 persen. (tom/vie)
