- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


Pembangunan Sekolah Terpadu Balikpapan Regency Mulai Berjalan

BALIKPAPAN - Rencana Pemerintah Kota Balikpapan untuk membangun fasilitas pendidikan di tiap kecamatan terus berlanjut.
Setelah sukses menyelesaikan pembangunan SMPN 25 di Kecamatan Balikpapan Barat, dilanjutkan dengan pembangunan Sekolah terpadu di Kecamatan Balikpapan Selatan.
Sekolah terpadu tersebut terletak di kawasan pengembangan perumahan Balikpapan Regency terdiri dari satu bangunan SMP dan SD.
Menurut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, mengatakan untuk sekolah di Kota Balikpapan harus ada kemajuan jumlahnya mengingat Kota Balikpapan karena sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Idealnya di Balikpapan sebagai penyangga IKN minimal 1 kelurahan 1 SD, dan SMP idealnya seperti itu," kata Doris ketika diwawancarai wartawan Jumat (31/3/2023)
Dia menjelaskan, bahwa untuk wacana pembangunan sekolah di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Selatan telah direncanakan, untuk Balikpapan Selatan di Perumahan Regency SD dan SMP terpadu.
Ia menyampaikan, bahwa saat ini progres pembangunan Sekolah Terpadu Balikpapan Selatan sudah mulai berjalan. Saat ini telah mencapai 20 persen, semoga sesuai dengan target yang diharapkan.
Doris berharap, dengan adanya sekolah terpadu ini, dapat mengatasi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya. Khususnya wilayah Balikpapan Selatan.
"Proses pekerjaan pembangunan sekolah terpadu tersebut akan diselesaikan pada 19 Desember 2023 ini, dengan nilai Rp 33 miliar. Dengan asumsi bangunan yang terencana adalah empat diantaranya bangunan induk administrasi, SD dengan 20 kelas dan SMP itu 16 kelas. Dengan lahan mencapai 1,5 hektar," pungkasnya (rab)
