Paguyuban Kelas, Mitra Guru Dalam PJJ




26 Mar 2021, 10:49:09 WIB

Paguyuban Kelas, Mitra Guru Dalam PJJ

AWAL bulan Maret tahun ini, genap setahun pandemi covid 19 hadir di Balikpapan. Pandemi ini telah memberikan dampak yang sungguh besar di berbagai sektor kehidupan bermasyarakat, salah satunya sektor pendidikan. Hampir genap setahun sekolah, khususnya di Balikpapan terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Guru dipaksa untuk mampu memberikan pembelajaran kepada siswanya melalui berbagai aplikasi yang tersedia di internet. Seperti whatsapp, google classroom, zoom, meet dan sebagainya. PJJ ini dilaksanakan dengan harapan bahwa siswa tetap dapat memperoleh pendidikan tanpa harus hadir dan bertemu dengan bapak ibu guru di sekolah. Sekaligus mengantisipasi terjadinya cluster covid di sekolah. Keterlaksanaan dan keberhasilan PJJ ini tidak terlepas dari peran aktif orang tua dalam mendampingi putra putrinya di rumah.

Peran orangtua sebagai mitra sekolah sangat penting terutama di kondisi pandemi seperti saat ini. Sebagai mitra sekolah, orangtua siswa tergabung dalam naungan organisasi bernama komite sekolah. UUSPN Nomor 20 tahun 2004 pasal 56 ayat 3 menyatakan bahwa komite sekolah/madrasah sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

Untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas, maka komite sekolah di SMP Negeri 13 Balikpapan mendorong terbentuknya komite kelas/paguyuban kelas di setiap rombongan belajar.

Paguyuban kelas merupakan perkumpulan orangtua siswa dalam suatu kelas yang bertujuan untuk membangun menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi, kepedulian dan tanggung jawab orangtua dengan memberikan saran dan masukan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.

Tujuan dari pembentukan paguyuban agar sesama orangtua saling mengenal lebih dekat, menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas di antara orangtua siswa sehingga mereka dapat bertemu dan berdiskusi banyak hal untuk perbaikan dan kemajuan sekolah.

Pembentukan paguyuban kelas ini terasa sangat bermanfaat di masa PJJ ini. Keterbatasan tatap muka yang dirasakan oleh peserta didik dalam proses belajar mengajar tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dan fasilitas dari paguyuban kelas pada umumnya terutama orangtua siswa. Kondisi latar belakang sosial ekonomi yang beragam ditambah dengan rasa solidaritas yang cukup tinggi dari berbagai pihak, mampu mengatasi kebutuhan perangkat keras kegiatan PJJ ini. Bantuan dan peran serta masyarakat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan yang menaungi SMP Negeri 13 Balikpapan telah membantu sejumlah siswa untuk ketersediaan gawai guna proses PJJ.

Disamping itu, berjalannya PJJ yang disiapkan oleh guru dari program hingga proses evaluasi pembelajaran juga melibatkan orang tua secara langsung. Keterlibatan orangtua dalam proses ini meliputi  kesiapan siswa siswi dalam mengikuti pembelajaran hingga evaluasi.Tak sedikit siswa siswi di SMP Negeri 13 Balikpapan mengalami kendala dalam proses belajar. Selain kendala secara fisik, namun terdapat pula kendala secara non fisik seperti rasa bosan di rumah, motivasi belajar yang menurun, serta kendala lainnya.

Peran orangtua sangat diharapkan untuk membangun situasi belajar yang mendukung bagi siswa/ siswi. Tak jarang orang tua mengeluh akan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Di sini  paguyuban kelas diharapkan dapat berperan untuk proses edukasi tentang kegiatan PJJ dari sekolah. Semisal tentang penggunaan google classroom. Orangtua perlu membahas ini  diharapkan mereka dapat ikut memantau kantong tugas putra putri mereka. Mengomunikasikan kendala apa saja yang putra putrinya bersama wali kelas, sehingga di akhir semester orangtua dapat melihat hasil belajar yang optimal dari putra putri mereka.

Dalam situasi pandemi ini, sudah selaiknya kerjasama sekolah dan orang tua melalui paguyuban dapat berjalan seiring sejalan agar siswa siswi dapat mencapai hasil belajar yang optimal. (*/die)

 

Oleh : Wadi Reina A

Guru BK SMPN 14 Balikpapan

(Sekolah Mitra Tanoto Foundation)




Moderated by Redaksi


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment




UPAH MINIMUM TAHUN 2021
Daerah Sektor Nominal (Rp.)
BALIKPAPAN UMUM 3,069,315
BERAU UMUM 3,386,593
BONTANG UMUM 3,182,706
KUBAR UMUM 3,386,593
KUKAR UMUM 3,179,673
KUTIM UMUM 3,140,000
PASER UMUM 3,025,172
PPU UMUM 3,363,809
SAMARINDA UMUM Update menyusul

Temukan juga kami di