- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


Literasi SDN 014 Balkot Merangkak ke Tingkat Nasional

PRESTASI: Karya literasi para murid dan guru SDN 014 Kecamatan Balkot menjadi salah satu sekolah aktif literasi nasional. (IST)
BALIKPAPAN--Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan SDN 014 Balikpapan Kota (Balkot) juga turut menjadikan budaya literasi di sekolah sesuai Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui pembiasaan membuka buku nonpelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai.
"Dan hal ini telah diterapkan di sekolah-sekolah, terutama di SDN 014 Balikpapan Kota. Sehingga untuk kegiatan literasi di sekolah pada tahun 2021 mampu mengikut sertakan 150 peserta dari 175 peserta didik yang ada untuk mengikuti event menulis puisi," jelas Kepala SDN 014 Balkot Parinem S.Pd.
Menurutnya SDN 014 Balkot pada tahun 2022 meski hanya mampu mengikutsertakan 50 peserta didik ditambah 10 guru pendidik, ternyata 3 guru dapat lolos menjadi 100 nomine terbaik tingkat nasionsl dan salah satunya yaitu Masnawati S,Pd mampu berada nominasi ke- 4 besar tingkat nasional.
"Hal ini diumumkan pada 4 Mei 2023 di Solo. Dalam Festival Literasi Nasional yang digelar Nyalanesia," tambah Parinem.
Dengan prestasi ini, tentunya menjadi daya dorong dan penyemangat untuk terus menyalakan semangat literasi dikalangan peserta didik dan pendidik di SDN 014 Balkot, saat ini dan akan datang agar dapat lebih berprestasi lebih baik lagi.
Sebagaimana diketahui, literasi sendiri merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar belajar sepanjang hayat. Literasi tak lepas dari bahasa. Kemampuan literasi dapat diperoleh melalui pendidikan. Dalam dunia Pendidikan tulisan mutlak diperlukan. Dengan tulisan menjadikan pintu transformasi ilmu pengetahuan. Tulisan yang baik didukung minat dan budaya baca yang baik pula.
Karena itu dunia pendidikan sudah selayaknya berupaya mendorong serta membimbing generasi mudanya, peserta pelajarnya untuk membudidayakan membaca. Karena manfaat yang diperoleh sangat banyak. Dengan membaca meningkatkan intelekrtualitas siswa, meningkatkan minat terhadap suatu (Penulis Supartini, S.Pd/han)
