- Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik, BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital
- BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 Raih Marketeers OMNI Brand of the Year
- Broker Ayam Asal Kalsel Lakukan Penipuan
- Rangking 5, Peredaran Narkoba di Paser
- Ratusan Warga Kepung Kantor Bupati Paser
- Tekan Angka Pernikahan Dini dan Perceraian
- Ratih : Persiapan Porprov Tak Terdampak Persoalan Internal KONI
- Pembelian BBM Menggunakan Aplikasi Mypertamina Belum Diterapkan di Kaltim
- Mantap! PPDB Balikpapan Berjalan Lancar
- Pemkot Apresiasi Bantuan Ikan Sehat Bermutu


KPK Temukan Uang dalam OTT Bupati AGM
10 Pihak yang Terlibat Suap Ditangkap 
KASUS DUGAAN SUAP: Bupati PPU, Plt Sekda, Kadis PUPR dan 8 orang lainnya dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan
JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang bukti uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud (AGM) bersama enam orang lainnya di Jakarta, pada Rabu (12/1). Sejumlah uang diamankan saat mengamankan Abdul Gafur dan enam pihak lainnya.
“Dalam kegiatan tangkap tangan ini juga dimanakan barang bukti di antaranya uang dalam pecahan rupiah,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (13/1).
Abdul Gafur dan enam orang lainnya yang ditangkap di Jakarta saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK. Sementara 4 orang yang ditangkap di Penajam Paser Utara (PPU), dibawa ke Jakarta, dan saat ini (kemarin sore, Red) baru mendarat di Jakarta. “Siang ini segera tiba di Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK,” tegasnya.
Dalam operasi senyap ini, selain Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud (AGM), tim satuan tugas (Satgas) bidang penindakan juga turut mengamankan 10 pihak lainnya. Giat penindakan ini dilakukan KPK sejak Rabu (12/1).
“KPK melakukan tangkap tangan salah satu Bupati di wilayah Kalimantan Timur yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan tim kedeputian bidang penindakan KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dikonfirmasi, Kamis (13/1). Firli meminta publik bersabar lantaran tim satgas saat ini masih bekerja. Bupati dan 10 pihak yang diamankan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi,” tegas Firli. Senada juga disampaikan, pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri. Menurutnya, pihak-pihak yang diamankan tengah dalam pemeriksaan tim penindakan KPK. KPK memiliki waktu maksimal 1×24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini. KPK akan menaikan status hukum ke penyidikan setelah adanya penetapan tersangka. “Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tegasnya. (jpg)
