- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


Komisi III DPRD Paser Sidak Pasar Rakyat Kuaro
Ditemukan Kesalahan Konstruksi Bangunan 
PENGAWASAN:Sekretaris Komisi III DPRD Paser, Dian Yuniarti didampingi anggota Budi Santoso dan Ahmad Rafii saat melakukan Sidak di Pasar Rakyat Kuaro.
TANA PASER-Guna melakukan pengawasan dan pemantauan hasil pembangunan infrastruktur yang telah rampung 2022 khusunya di wilayah Kecamatan Kuaro, Komisi III DPRD Paser melakukan Inspeksi mendadak (Sidak). Hal tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima DPRD bahwa bangunan pasar rakyat di Kuaro mengalami kerusakan di beberapa titik.
Sekretaris Komisi III DPRD Paser, Dian Yuniarti didampingi anggota Komisi III Budi Santoso dan Ahmad Rafii mengatakan, ada laporan bahwa bangunan pasar Kuaro mengalami kerusakan yang cukup parah yang diperuntukan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). Secara fisik bangunan telah rampung 100 persen, namun, hingga saat ini belum dilakukan serah terima kepada pedagang.
"Sampai saat ini belum dapat digunakan oleh pedagang," kata Dian Yuniarti, Kamis (25/5).
Sementara itu, Budi Santoso mengatakan, dari Sidak yang dilakukan pihaknya disimpulkan kerusakan bukan karena faktor alam, melainkan kesalahan konstruksi.
Agar kondisi bangunan tak semakin parah dilakukan penanganan sementara oleh pihak BPBD, TNI-Polri serta kecamatan secara bahu-membahu.
"Keinginan masyarakat bisa segera digunakan, agar pemanfaatannya bisa dirasakan oleh para pedagang," terangnya.
Budi Santoso menambahkan, langkah kedepannya atau terdekat, DPRD Paser lebih dulu akan dijadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD dengan instansi terkait, membahas mengenai kerusakan hingga belum adanya serah terima.
"Dalam waktu dekat akan kami panggil instasi terkait mengapa sampai saat ini belum ada serah terima," tambahnya (tom/vie)
