- Penuhi Target Pembangunan Blok C
- Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kuku
- Kanker Paru Bisa Menyerang Kelompok Non-Perokok
- Kerap Disamakan, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker
- Cuaca Sedang Tak Menentu, Begini Cara Jaga Tubuh Agar Tidak Drop
- Pasien Diabetes Idealnya Periksa Gula Darah Rutin 7 Kali Dalam Sehari
- Pola Rujukan Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Panglima Sebaya Berubah
- Bupati Apresiasi Desa Padang Jaya Jadi Calon Desa Anti Korupsi
- Dewan Minta DPPR Selesaikan Pembayaran Pembebasan Lahan Embung Aji Raden
- Hari Ini, Pelantikan 73 Kades


Ketua DPRD Apresiasi Gapoktan Makmur Jaya
Berdayakan Lahan dan Kembangkan Budi Daya Semangka _copy2.jpg)
POTENSI DAERAH: Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama jajaran muspika kecamatan di tengah-tengah Gapoktan Makmur Jaya panen semangka.
balikpapanPos-online.co.id, TANA PASER – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada Desa Makmur Jaya, Kecamatan Longkali memberdayakan lahan pertanian menjadi kebun Semangka, dari 25 hektare lahan pertanian yang ada 15 hektare diantaranya diberdayakan menjadi kebun semangka.
Kepala Desa Makmur Jaya, Suhono terobsesi menjadikan Makmur Jaya sebagai produsen semangka di Kabupaten Paser. Obsesi Kades Suhono ini ternyata mendapat apresiasi khusus dari Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi saat berkunjung ke Desa Makmur Jaya.
“Saya apresiasi sekali apa yang sudah dilakukan Gapoktan di Makmur Jaya. Semoga langkah atau terobosan yang dilakukan Desa Makmur Jaya bisa diikuti oleh gapoktan di desa lain. Dengan tanaman yang berbeda, sehingga bisa menjadi sumber PAD desa setempat,” ujar Hendra Wahyudi, baru-baru ini (8/10).
Politikus PKB ini juga berharap ke depannya, kepala desa bisa memfasilitasi pengembangan lahan pengembangan semangka ini, sehingga gapoktan menanam beberapa jenis varitas semangka lainnya agar ke depannya bisa memenuhi kebutuhan atau permintaan pasar, dan bisa menjadi penyumbang PADes yang potensial.
Sementara itu, Kades Makmur Jaya Suhono mengungkapkan dari 25 hektare lahan pertanian yang ada, sudah diberdayakan gapoktan sebagai kebun semangka. Kini sudah dua kali panen dan ini panen yang kedua dihadiri ketua DPRD Paser, dan unsur muspika kecamatan.
“Alhamdulillah per hektare0nya bisa panen 25 ton semangka. Ketika panen raya yang kedua kalinya, warga berinisiatif mengundang muspika, dan desa mewujudkan aspirasi tersebut dengan menggelar panen raya, dan kebetulan ketua DPRD Paser bisa hadir saat panen raya. Selain itu Suhono mengaku akan mengembangkan sejumlah varitas semangka yang ada seperti new dragon, farmer giant, dan yellow baby,” sebutnya.
“Yang ditanam Gapoktan saat ini adalah jenis new dragon, ke depan akan diberdayakan varitas lain seperti farmer giant, semangka coba dikembangkan karena memiliki pangsa pasar, dan nilai ekonomis yang lumayan tinggi,” sambung Suhono. (ian/rus)
