- Penuhi Target Pembangunan Blok C
- Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kuku
- Kanker Paru Bisa Menyerang Kelompok Non-Perokok
- Kerap Disamakan, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker
- Cuaca Sedang Tak Menentu, Begini Cara Jaga Tubuh Agar Tidak Drop
- Pasien Diabetes Idealnya Periksa Gula Darah Rutin 7 Kali Dalam Sehari
- Pola Rujukan Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Panglima Sebaya Berubah
- Bupati Apresiasi Desa Padang Jaya Jadi Calon Desa Anti Korupsi
- Dewan Minta DPPR Selesaikan Pembayaran Pembebasan Lahan Embung Aji Raden
- Hari Ini, Pelantikan 73 Kades


Kawasan Kumuh di Selili Ditata
Pengerjaan Fisik Dilakukan Bulan Ini 
PERJELAS KEGIATAN: Pihak Kelurahan Manggar dan LPM melakukan menyosialisasikan pengerjaan fasum di Selili.
balikpapanPos-online.co.id- Angin segar bagi warga sekitaran kawasan permukiman Jalan Selili, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur (Baltim). Kondisi kawasan yang kumuh segera ditata sehingga menjadi bersih dan tertata rapi. Bulan ini akan dilakukan peningkatan fasilitas umum (fasum) yakni perbaikan jalan dan drainase.
Peningkatan fasum dilakulan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan, dalam hal melakukan penataan kawasan permukiman kumuh di RT 41, 43, 44, dan RT 56.
Realisasi pengerjaan fisik itu bukan sekadar informasi hembusan angin semata. Karena Disperkim, LPM dan pihak Kelurahan Manggar telah melakukan sosialisasi lanjutan terkait pengerjaan yang akan dilakukan.
“Ya kami sudah lakukan pertemuan untuk penataan kawasan kumuh yang berada pada wilayah empat RT di Selili,” kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Manggar, Linda Anggraini, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/10) siang.
Lanjut Linda, pengerjaan fasum drainase dan jalan itu dengan panjang sekira 800 meter, serta pagu Rp 400 juta. Untuk pengerjaan yang akan dilakukan nantinya, pihak Disperkim telah berbicara dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
“Panjangnya kurang lebih 800 meter dan pengerjaan drainase pada dua sisi jalan itu. Mulai dilakukan pekerjaannya ini pertengahan Oktober, sudah sinkronisasi dengan DPU dan Kotaky agar tidak tumpang tindih nantinya,” sambungnya.
Dengan adanya langkah nyata untuk dilakukan pengerjaan, ia pun mengharapkan warga sekitar dapat kerja sama. Karena penataan yang dilakukan itu harus semua pihak terlibat dan membantu selama kegiatan. “Kami sampaikan juga mohon dukungan warga sekitar untuk kerja samanya. Semoga pelaksanaan pengerjaan ini berjalan tepat waktu dan lancar,” pungkasnya. (wal/ono)
