- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


IDI Paser Gelar Pemeriksaan Gratis hingga Donor Darah

PEDULI:Berbagai kegiatan sosial dilakukan IDI Paser memperingati HBDI ke-115. (FOTO:TOMI/PASER POS)
TANA PASER-Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser menggelar pemeriksaan dokter spesialis dan konsultasi gratis, donor darah sunatan, pembebasan biaya konsultasi dokter di tempat praktik mandiri, dan pemeriksaan laboratorium sederhana.
Ketua IDI Paser dr Ahmad Hadiwijaya mengatakan, memperingati HBDI ke-115, ia menganjurkan seluruh dokter di Kabupaten Paser untuk melakukan pembebasan biaya konsultasi di praktik mandiri, kegiatan ini dilakukan selama 2 hari 20 dan 21 Mei. Dalam kegiatan tersebut sejak pagi sudah dilakukan donor darah, sunatan, pengobatan dokter spesialis, pemeriksaan umum di Sekretariat IDI Cabang Paser.
"Semuanya dilakukan tanpa memungut biaya dan masyarakat bebas untuk memanfaatkan selama 2 hari kemarin hingga pukul 18.00 Wita," kata dr.Hadi, Senin (22/5).
Dalam kegiatan tersebut lanjut Hadi, antusias warga sangat luar biasa baik warga yang berada di Desa Tapis maupun dari luar, dan telah ada 10 anak disunat.
Banyak juga yang datang dari luar untuk melihat dan melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis anak, THT dan penyakit dalam. Ia berharap di momentum HBDI ke-115, para dokter semakin solid dan menjadikan kerja profesi ini sebagai kerja kemanusiaan, sesuai tema yang diangkat yakni dokter indonesia untuk rakyat Indonesia.
"Jangan lupa dasar adanya profesi ini adalah kemanusiaan sehingga para dokter mesti lebih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik, tanpa ada tujuan lain di balik itu," ujarnya.(tom/vie)
