- Analis Proyeksikan Pencapaian BRI Group Semakin Mengkilap di Akhir Tahun 2022
- Telemedicine Berlanjut, Permudah Lansia Berobat Tanpa Menunggu Lama
- SARS-CoV-2 Virus Bandel Harus Ada Vaksin Durasi Kekebalan 5 Tahun ===(SUB)
- Lebih Sehat Mana, Mandi dengan Air Dingin atau Hangat?
- Apakah Covid-19 jadi Penyakit Biasa di Masyarakat? Ini Kata Ahli
- Wabup Paser Bagikan Bendera Pada Masyarakat
- Edarkan Sabu, Pasutri di Desa Laburan Baru Diringkus Polisi
- SDN 011 Balkot Dikunjungi Duta LH Balikpapan
- 10 Bangunan Ditempati Warga Disegel Bea Cukai
- Meriakan HUT RI Ke-77, Pemkot Izinkan Jalan Santai Digelar


Forum Anak Balikpapan Perjuangkan Hak Anak di Musrembang
Tuntutan Terbagi dalam Lima Kluster 
DILANTIK: Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME melantik Forum Anak Kota Balikpapan
BALIKPAPAN- Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota Balikpapan yang digelar dia Kantor Pemkot Balikpapan pada Kamis (31/3) kemarin, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME melantik Forum Anak Kota Balikpapan periode 2022-2023. Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan harapan besarnya agar Forum Anak Kota Balikpapan dapat menjadi kepanjangan lidah anak-anak dengan Pemkot Balikpapan.
"Hari ini kami melantik Forum Anak Kota Balikpapan bersamaan dengan pelaksanaan Musrembang kota Balikpapan 2022, saya berharap Forum ini bisa menjadi jembatan antara anak-anak dengan pemerintahan," harap Rahmad.
Sementara itu Muhammad Rohan Listanto selaku Ketua Forum Anak Kota Balikpapan menyampaikan beberapa masukan kepada Pemkot Balikpapan dalam Musrembang tersebut, yang tertuang dalam lima kluster.
"Untuk usulannya kami lebih mengarah ke lima klaster kota layak anak, mulai dari hak sipil kebenasan sampai dengan perlindungan khusus, bagaimana kita bisa mengurangi kekerasan anak di Kota Balikpapan, terus juga mewujudkan hak-hak anak di Kota Balikpapan," ungkapnya.
Lebih jauh ia menjaskan bahwa selama ini pihaknya terus bekerja sama dengan Dinas untuk sejauh ini kami bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan terus melakukan sosialisasi untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak.
"Kami bersama DP3AKB terus mengupayakan, melakukan sosialisasi melalui offline maupun online tentang pengurangan kekerasan seksual di Kota Balikpapan. Masukan kami ada lima klaster, klaster satu ada hak sipil kebebasan anak memiliki hak untuk mempunyai akte kelahiran, lingkungan alternatif bagaimana caranya kita mengurangi pelecehan seksual di Kota Balikpapan, kesehatan dasar mengenai puskesmas ramah anak di Kota Balikpapan, pengangkatan waktu luang dan budaya lebih ke ruang bermain ramah anak yang bisa disalurkan untuk minat dan bakat anak-anak, perlindungan khusus lebih pada mengurangi eksploitasi anak dan pekerja anak," pungkasnya. (moe/ono)
