Disporapar Gelar Pekan Kreativitas Pemuda

BALIKPAPAN- Ini kabar gembira buat masyarakat Balikpapan, khususnya kaum muda. Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) akan menggelar "Pekan Kreativitas Pemuda" untuk mendorong peningkatan kreativitas pemuda di berbagai bidang kegiatan. Rencananya event ini dilaksanakan sepekan penuh, sejak 26 Juli hingga 31 Juli mendatang. Lokasinya di Lantai LG, Pentacity Mal di kawasan Balikpapan Super Blok (BSB).

Kepala Disporapar Balikpapan, dr CI Ratih Kusuma W, mengatakan bahwa pekan kreativitas pemuda ini merupakan program nasional dari Kemenpora yang diimplementasikan daerah, yakni Kota Balikpapan. Tujuannya tidak lain guna meningkatkan kreativitas dan potensi pemuda yang diakomodir dalam satu wadah yang bertajuk Pekan Kreativitas Pemuda. "Ini sebenarnya juga usulan dan harapan pemuda sebelumnya. Setidaknya pada pekan kreativitas pemuda ada 8 kegiatan, kemudian juga ada pekan anak muda berisi 6 kegiatan. Total ada 14 kegiatan seluruhnya di satu lokasi dalam sepekan itu," terang Ratih-akrabnya disapa.

Apa manfaatnya? Ratih menyebut, menjadi sangat penting sekali karena pekan kreativitas pemuda ini bakal menjadi agenda rutin dan ikon kota. Mereka yang sukses atau juara dalam event tersebut, akan dievaluasi dan diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan serupa di tingkat selanjutnya di provinsi. "Mereka yang tidak berhasal juga akan tetap kita berikan pembinaan sebagai bentuk tanggungjawab kita. Ada 8 kegiatan lomba yang pemenangnya bakal bertanding lagi di tingkat provinsi, mudah-mudahan juga bisa turut mengharumkan nama Balikpapan," ungkap Ratih saat talkshow secara live di studio Balikpapan TV, Rabu (20/7) kemarin.

Sementara itu, Kabid Pemuda Disporapar Yosep Gunawan S.STP mengatakan selain kegiatan kreativitas pemuda juga dilaksanakan pameran usaha muda. Tujuannya membangunan ekositem, menumbuhkembangkan serta memberikan ruang kepada pemuda untuk membuat karya atau produk yanga bisa menghasilkan dari sisi ekonomi. Contohnya bidang musik, bagaimana pemuda menguasai musik tradisional maupun menciptakan lagu.

"Itu kita lombakan. Kemudian bidang kriya, kerajinan tangan yang berasal dari bahan baku lokal asal Balikpapan, rotan, eceng gondok dan lainnya. Kita mau lihat bagaimana kemampuan kreativitas pemuda Balikpapan, karena kota kita sudah ditetapkan kota kreatif. Bidang grafika juga, seperti mural, lukisan bagaimana mereka memadupadatkan media dan daya imajinasinya menjadi sebuah karya yang menarik. Ada fashion juga. Kita dorong berani dan kreatif," beber Yosep.

Sementara itu, salah satu pemuda pelopor Kota Balikpapan, Jeremi Hafidz yang juga tergabung dalam Forum Kewirausahaan Pemuda Balikpapan ikut andil menyiapkan kegiatan tersebut. Turun menyosialisasikan pekan kreativitas pemuda kepada kalangan pemuda, organisasi hingga berbagai komunitas terkait. Setidaknya ada 6 kegiatan di pekan anak muda yang langsung ditanganinya, seperti lomba aplikasi game, debat pemuda beregu, tata boga, desain ruang kepemudaan, menyanyi solo hingga stand up comedy.

"Alhamdulillah dari 6 lomba ini, sudah mencapai 37 peserta di luar 8 lomba yang berjenjang hingga tingkat nasional. Terbanyak peserta di stand up comedy dan menyanyi solo, saat kita datang (sosialisasi) mereka sangat antusias. Dan jumlahnya akan terus bertambah, karena pendaftaran masih kita buka. Kita berharap tidak sekadar ikut lomba untuk menang, tapi ada juga yang memang ikut karena ingin mengasah kemampuan menjadi lebih baik di bidang yang ditekuninya," ungkap Hafidz.

Kembali Yosep menambahkan, nanti juga ada gebyar wirausaha muda. Sebagai wujud recovery ekonomi pasca pandemi. Mendukung pemuda memiliki karya atau produk yang menjadi sumber usaha lain, tidak sekadar menjadikan pekerjaan formal sebagai sandaran sesuai tagline yang dibuat, yakni "Pemuda Kreatif, Ekonomi Bangkit".

"Sejalan dengan itu, kita beri booth (stand pameran) gratis, silahkan jualan, bertemu costumer atau pembeli langsung mempromosikan produknya. Makanya kita pilih mal, agar tingkat kunjungan juga tinggi sebagai tempat publik yang ramai. Kita utamakan wirausaha pemuda, apapun bentuk poroduknya kita berupaya akomodir. Siapatahu ada yang melirik produk mereka, jadi marketable bisa diproduksi masal ke depannya," tambah Yosep.

Lebih jauh dia menjelaskan kegiatan pekan kreativitas pemuda yang juga berisi pekan anak muda dan gebyar wirausaha pemuda tersebut ikut mendorong penciptaan icon brand. "Misal Malang ada apel, ada bakso Malang. Nah Balikpapan apa lagi? Itu yang kita dorong pemuda untuk menciptakannya," pungkas Yosep. Untuk informasi kegiatan dan pendaftaran bisa menghubungi Hafidz 0822 1342 8857 dan Lisa 0895 4087 65500 atau melihat informasi di akun Instagram disporapar_balikpapan. (***/jam/die)

Baca Juga

• AKD Terbentuk, DPRD Paser Segera Kebut Tahapan0
• Sinergikan Personel Gabungan0
• RTRW PPU Bakal Disesuaikan0
• PPU-Arab Saudi Jalin Kerja Sama 0
• Massa Tabur Bunga di Miniatur Gedung KPK 0

Berita Populer

• Khasiat Daun Sungkai Diteliti Khasiatnya
• Batuk, Hindari Makan Kacang-kacangan
• Sengketa Dualisme PSHT Tidak Bisa Disatukan
• Villa Dolphin, Rumah Pantai Estetis dan Romantis
• UMK Balikpapan 2022 Ditetapkan Rp 3.118.397