- Penuhi Target Pembangunan Blok C
- Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kuku
- Kanker Paru Bisa Menyerang Kelompok Non-Perokok
- Kerap Disamakan, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker
- Cuaca Sedang Tak Menentu, Begini Cara Jaga Tubuh Agar Tidak Drop
- Pasien Diabetes Idealnya Periksa Gula Darah Rutin 7 Kali Dalam Sehari
- Pola Rujukan Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Panglima Sebaya Berubah
- Bupati Apresiasi Desa Padang Jaya Jadi Calon Desa Anti Korupsi
- Dewan Minta DPPR Selesaikan Pembayaran Pembebasan Lahan Embung Aji Raden
- Hari Ini, Pelantikan 73 Kades


Disdikbud Lakukan Pendataan Bangunan Sekolah Alami Kerusakan

M Yunus Syam
TANA PASER-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser akan melakukan pendataan terhadap bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Paser M Yunus Syam, mengatakan, semua kebutuhan sekolah sudah direkapitulasi berdasarkan usulan sekolah, mengenai proses pembangunannya tetap mengacu pada ketersediaan anggaran serta skala prioritas dan dilakukan secara bertahap. Seperti SDN 004 Tanjung Harapan yang terkendala dengan kondisi halaman berlumpur sehingga mengganggu aktivitas, namun hal tersebut belum masuk pada skala prioritas pasalnya masih terdapat sekolah lain yang pembangunannya masuk skala prioritas.
“Beberapa sekolah di Kabupaten Paser masih ada yang kekurangan ruang kelas, oleh karena itu, para kepala sekolah diminta untuk bersabar," kata M Yunus Syam, kepada media ini, Rabu (25/1).
Ia melanjutkan, pada tahun 2023, Kabupaten Paser mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 30 miliar dari pemerintah pusat, jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2022 yang mendapat DAK sebesar Rp20 Miliar. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk penanganan kerusakan dan pembangunan sarana pendidikan pada 10 SD di Paser salah satunya untuk perbaikan ruang kelas SDN 008 Batu Engau yang menelan anggaran sebesar Rp1,2 miliar.
"Untuk perbaikan ruang kelas SDN 008 Batu Engau masuk prioritas, karena sudah direncanakan pada tahun lalu. Tak hanya itu kita perbaiki toiletnya, kita bangun ruang UKS, ruang guru, laboratorium komputer, dan rumah dinas guru,"akunya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari mengatakan, sebelumnya telah menampung aspirasi beberapa sekolah di daerah pemilihannya yang mengusulkan perbaikan halaman dan pengadaan sarana air bersih di SDN 004 Tanjung Harapan pada tahun 2024. Usulan tersebut tidak bisa masuk tahun 2023 pasalnya APBD 2023 sudah disahkan.
"Jadi harus menunggu terlebih dahulu untuk di usulkan dianggaran 2024, beda halnya SDN 008 Batu Engau yang sebelumya sudah diusulkan yang masuk dalam anggaran DAK,"pungkasnya.(tom/vie)
