- Tugu Jam Pemkot
- Akibat Galian Pipa Gas,Pipa PDAM Km 5,5 Jebol
- Dewan Minta Pemkot Bersama Bulog Gelar Operasi Pasar
- 12 Tim Siap Tampil Lomba Gerak Jalan
- Wali Kota Beri Solusi Sementara bagi Warga GPA
- Residivis Kambuhan Dituntut 2 Tahun Penjara
- Akibat Tidak Terima Keluarga Dilecehkan
- Kebakaran di Transad, Dua Lansia Tewas
- Puskesmas Prapatan PSN DBD di RT 27
- Sosialisasi Pola Asuh Basting Kecamatan Balkot

Bupati Bagikan Seragam dan Tas Gratis
Pemkab Alokasikan Rp 2,9 Miliar, Tahun Depan Giliran Sekolah Swasta 
PENUH KECERIAAN: Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud bersama anak didik TK Negeri Pembina Penajam saat pembagian seragam dan tas gratis.
PENAJAM - Seragam gratis untuk siswa baru tahun ajaran 2019/2020 dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya mulai dibagikan. Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud turun langsung membagikan seragam dan tas tersebut kepada murid TK Negeri Pembina Penajam dan SMPN 21 PPU pada Selasa (1/10).
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekira Rp 2,9 miliar untuk pengadaan seragam dan tas gratis untuk TK, SD dan SMP.
Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud mengatakan, seragam gratis seharusnya dibagikan pada bulan Juli lalu. Namun, ada kendala teknis sehingga pembagian seragam gratis terlambat. “Pembagian seragam gratis tentunnya agak terlambat. Tapi, alhamdulillah, program ini bisa berjalan. Seragam dan tas sudah diterima anak-anak kita,” kata Abdul Gafur Mas’ud pada media ini, kemarin.
Bupati menekankan, pemerintah daerah hanya memprioritaskan pengadaan seragam gratis bagi sekolah negeri pada tahun ini. Namun, tahun depan, pemerintah daerah juga akan mengakomodir sekolah swasta.
“Ini untuk sekolah negeri tingkat TK, SD dan SMP. Tapi, tahun depan, kita juga alokasikan anggaran seragam untuk sekolah swasta, baik itu pesantren dan lainnya. Kita akan sesuaikan nomeklaturnya agar tidak berbenturan dengan aturan yang ada. ” ujarnya.
Bupati menekankan, dengan berlakukan pendidikan gratis dan pembagian seragam gratis diharapkan seluruh anak usia sekolah di PPU tidak ada lagi yang tidak bersekolah.
“Pemkab PPU telah memberikan subsidi seragam. Kedepan, diharapkan seluruh anak-anak di PPU mendapatkan layanan pendidikan. Dan pemerintah juga berharap dapat melahirkan SDM unggul,” tuturnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Daman mengatakan, Pemkab PPU mengalokasikan anggaran pengadaan seragam sebesar Rp 2,9 miliar di APBD 2019 untuk 6.595 siswa baru. Masing-masing siswa akan mendapatkan dua pasang seragam dan tas. Untuk jenajng pendidikan TK disiapkan seragam hanya 181 siswa, SD disiapkan untuk 3.940 siswa dan SMP sebanyak 2.475 siswa. Daman menyatakan, pengadaan seragam tahap pertama ini hanya untuk sekolah negeri. Sementara sekolah swasta akan diakomodir pengadaan selanjutnya. “Seragam gratis tahap pertama ini untuk sekolah negeri,” terangnya.
Pengadaan seragam gratis untuk siswa baru tahun depan, kata Daman, pemerintah daerah tidak hanya mengakomodir sekolah negeri. Tapi, sekolah swasta juga akan dibagikan seragam gratis. Sehingga anggaran yang disiapkan cukup besar, kisaran Rp 14 miliar sampai Rp 15 miliar. Karena, pengadaan nantinya tidak hanya seragam dan tas, tapi pemerintah derah juga akan memberikan sepasang sepatu. (kad/rus)
