- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


Abdulloh Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
Meski Tren Kasus Positif Covid-19 Menurun 
Abdulloh
BALIKPAPAN--Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengingatkan kepada seluruh masyarakat Balikpapan untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan meskipun saat ini kasus Covid-19 di Balikpapan kin melandai. Menurutnya, kondisi saat ini jangan sampai membuat masyarakat lengah.
"Kita semua tetap harus waspada dan berjaga-jaga. Tetap taati aturan dan protokol kesehatan," tegas Abdulloh saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, baru-baru ini.
Adapun Abdulloh juga mengungkapkan bahwa seluruh jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, pimpinan DPRD Balikpapan dan ASN di Balikpapan telah menaati aturan pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan open house selama Lebaran beberapa waktu lalu.
"Saya lihat semuanya patuhi aturan terkait imbauan larangan menggelar open house saat Lebaran. Alhamdulillah semua menaati itu," ujar Abdulloh.
Oleh sebab itu, politisi Golkar ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran lembaga ataupun instansi pemerintahan yang sudah mendukung dan menjaga kota Balikpapan tetap kondusif. Terlebih, dengan angka kasus positif Covid-19 yang terus menurun.
"Alhamdulillah semua kondusif. Terima kasih kepada seluruh jajaran lembaga atau instansi pemerintahan yang ada di Balikpapan atas dukungannya selama ini," seru Abdulloh.
Berdasarkan informasi yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, jumlah angka kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan saat ini tercatat sebanyak 5 orang. Selain itu, Kadinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty juga memaparkan bahwa di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Balikpapan melaporkan beberapa kasus penyakit yang mengalami peningkatan pasca lebaran, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), hipertensi dan diabetes.
"Iya, habis lebaran ini kami menerima laporan yang paling banyak itu kasus hipertensi, stroke, dan diabetes yang menjadi tidak terkendali. Mungkin ini karena ada perubahan pola makan ketika Idul Fitri," terang Dio--sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Dia menjelaskan penyakit ISPA rata-rata dialami oleh anak-anak, sementara hipertensi dan diabetes banyak menyerang orang dewasa dan lansia.(cha/vie)
