- Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury
- Stunting Disebabkan Kurang Gizi, Buruknya Sanitasi, Lingkungan dan Air Tidak Bersih
- Bahas Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
- Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
- Bupati Fahmi : Pemda Diminta Pelajari Transformasi Ekonomi Digital
- Jajanan Pasar Bu Eka, Murah dan Enak
- PPS Kelurahan Teritip Gelar Pleno DPSHP
- Dishub Terus Lakukan Pengawasan SE Wali Kota
- Rutan Balikpapan Laporkan Akun Fake Ke Polda Kaltim
- Penutupan Jalan Timbulkan Kemacetan


39 Warga Paser Ikuti Seleksi Komcad

SELEKSI:Para peserta seleksi Komcad di ruangan dan sedang diukur tinggi badannya oleh panitia.(antara)
PASER - Menindaklanjuti instruksi Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, setiap satuan TNI agar merekrut komponen cadangan (Komcad) dari unsur sipil, ASN, buruh, pelajar maupun mahasiswa.
Menindaklanjuti hal ini Kodim 0904/Paser membuka pendaftaran sejak 1 Maret hingga 8 Mei 2022. Diketahui puluhan warga Kabupaten Paser sangat antusias dan telah mendaftar sebagai anggota Komcad.
Menurut Dandim 0904 Paser Letkol (Inf) Ronald Wahyudi melalui Pasi Ops Letda (Inf) Tabri, saat hari terakhir tercatat 39 orang yang mendaftar Komcad. Pada sebelumnya, terdapat 53 orang yang mendaftar Komcad, namun setelah proses pemanggilan hanya 46 orang saja yang hadir di Makodim.
"Dari 46 orang itu, ada 7 orang menyatakan undur diri dari pendaftaran sehingga yang tersisa tinggal 39 orang saja," kata Tabri, Rabu (11/5).
Tabri melanjutkan, proses selanjutnya berkas para pendaftar akan dikirim ke Korem 091 Aji Surya Natakesuma untuk kembali dilakukan proses seleksi administrasi.
"Berkas sudah dikirim tinggal menunggu saja pengumuman hasil seleksi administrasi dari Kodam Mulawarman pada tanggal 12 Mei 2022," akunya
Pada tanggal 13 Mei, kata Tabri pendaftar yang lolos seleksi berkas akan langsung dikirim mengikuti pendidikan Komcad di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Mulawarman di Kalimantan Selatan.
Pendidikan di Rindam Mulawarman akan ditempuh, kurang lebih selama tiga bulan, anggota Komcad akan menjalani pendidikan dasar militer seperti latihan fisik, bela diri, hingga latihan menembak dengan amunisi atau peluru tajam.
"Selama pendidikan seluruh biaya, makan, penginapan ditanggung pemerintah, bahkan diberi uang saku," jelasnya.
Tabri menambahkan, setelah tiga bulan menjalani pendidikanpara anggota Komcad yang telah lulus nanti akan lantik oleh Presiden RI atau Menteri Pertahanan RI, setelah itu peserta Komcad kembali ke masyarakat atau bekerja kembali di kantor asalnya.
Mereka harus siap sewaktu-waktu dipanggil ketika negara membutuhkan tambahan personil untuk sebuah operasi militer. Komcad layaknya anggota TNI, memiliki atribut seperti seragam, kepangkatan dan dibekali senjata. Namun atribut tersebut itu tidak diperkenankan disimpan masing-masing anggota Komcad , melainkan dititipkan di Kodim setempat.
"Mereka juga dapat seragam, ada pangkatnya, bedanya baju kami ada tulisan TNI, mereka tertulis Komcad. Mereka juga pegang senjata, ada nomor senjatanya, namun semua atribut dan senjata disimpan di Kodim, kami berpesan kepada peserta pendidikan Komcad untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses seleksi hingga tahap pendidikan," ucapnya.(tom/han)
